Dalam pengelolaan ruang server, suhu yang stabil sangat penting untuk menjaga kinerja perangkat keras. Jika suhu terlalu tinggi, risiko kerusakan meningkat. Oleh karena itu, diperlukan alat pemantauan suhu yang dapat memberikan notifikasi secara otomatis jika suhu melebihi batas normal. Pada artikel ini, kita akan membuat alat pengukur suhu berbasis IoT dengan notifikasi ke Telegram.

Komponen yang Dibutuhkan

1. ESP8266 / ESP32 - Sebagai mikrokontroler yang menghubungkan sensor ke internet.

2. Sensor Suhu DHT22 atau DS18B20 - Untuk membaca suhu ruangan.

3. Adaptor 5V - Sebagai sumber daya.

4. Kabel jumper - Untuk koneksi antara komponen.

5. Bot Telegram & Token API - Untuk menerima notifikasi suhu.

Cara Kerja

1. ESP8266/ESP32 membaca suhu dari sensor secara berkala.

2. Mengirim data ke server atau langsung mengolah data.

3. Membandingkan suhu dengan batas maksimum, misalnya 30°C.

4. Jika suhu melebihi batas, ESP8266 mengirimkan notifikasi ke bot Telegram.
   
   

Langkah-langkah Pembuatan

1. Membuat Bot Telegram

• Buka Telegram, cari @BotFather.

• Ketik /newbot dan ikuti petunjuk untuk mendapatkan Token API.

• Simpan Token API karena akan digunakan pada ESP8266.

2. Rangkaian Hardware

• Hubungkan sensor suhu ke ESP8266:

  • DHT22: VCC ke 3.3V, GND ke GND, Data ke D4 (GPIO2)

  • DS18B20: VCC ke 3.3V, GND ke GND, Data ke D4 dengan pull-up resistor 4.7kΩ.

3. Upload dan Uji Coba

• Upload kode ke ESP8266 menggunakan Arduino IDE.

• Monitor Serial untuk melihat suhu.

• Jika suhu >30°C, periksa Telegram apakah pesan notifikasi terkirim.