Smart Garden (IoT) Mqtt

Smart Garden (IoT) Mqtt

Written By Faris Rasyid Post Date10 Jul 2024

Membuat Smart Garden dengan Penyiraman Otomatis dan Pemantauan IoT


Untuk membuat Smart Garden dengan sistem penyiraman otomatis dan pemantauan kondisi tanaman, Anda memerlukan beberapa perangkat keras dan langkah-langkah konfigurasi. Berikut adalah cara membuatnya

Komponen yang Dibutuhkan:

  1. Mikrokontroler (ESP32/ESP8266): Sebagai otak sistem yang akan menghubungkan perangkat IoT.
  2. Sensor Kelembapan Tanah: Untuk mengukur kelembapan tanah dan menentukan kapan tanaman perlu disiram.
  3. Sensor Suhu dan Kelembapan (DHT11/DHT22): Untuk memantau suhu dan kelembapan udara di sekitar tanaman.
  4. Pompa Air DC atau Solenoid Valve: Untuk mengalirkan air ke tanaman secara otomatis saat kelembapan tanah rendah.
  5. Relay Modul: Untuk mengontrol pemutusan dan penyambungan aliran listrik ke pompa air.
  6. Web Server (Menggunakan ESP32): Untuk memantau kondisi tanaman secara real-time melalui browser.
  7. Telegram Bot: Untuk menerima notifikasi dan mengendalikan pompa air melalui aplikasi Telegram.

Langkah-langkah Pembuatan:

  1. Perakitan Hardware:

    • Sambungkan sensor kelembapan tanah ke mikrokontroler (ESP32/ESP8266). Sensor ini akan mengukur kelembapan tanah dan memberi informasi apakah tanah perlu disiram atau tidak.
    • Pasang sensor suhu dan kelembapan (seperti DHT11 atau DHT22) untuk memantau suhu dan kelembapan udara di sekitar tanaman.
    • Hubungkan pompa air atau solenoid valve ke relay yang dikendalikan oleh mikrokontroler untuk mengaktifkan atau mematikan aliran air berdasarkan kondisi kelembapan tanah.
  2. Pengaturan Web Server:


    • Gunakan mikrokontroler seperti ESP32 yang dapat terhubung ke Wi-Fi. Buat server web di dalam mikrokontroler untuk menampilkan data sensor (kelembapan tanah, suhu, kelembapan udara) secara real-time.
    • Pada halaman web ini, Anda juga bisa menambahkan kontrol untuk menyalakan atau mematikan pompa secara manual.
  3. Integrasi dengan Telegram:


    • Buat bot di Telegram untuk mengirimkan notifikasi tentang status kelembapan tanah dan suhu udara, serta memberi Anda kontrol untuk menyalakan atau mematikan pompa air.
    • Anda bisa mengonfigurasi bot untuk mengirim pesan ketika kelembapan tanah terlalu rendah atau suhu terlalu tinggi, serta memberikan perintah jarak jauh untuk mengaktifkan pompa melalui pesan Telegram.
  4. Pengaturan Penyiraman Otomatis:

    • Tentukan ambang batas kelembapan tanah. Jika kelembapan tanah turun di bawah batas tertentu, sistem akan mengaktifkan pompa air secara otomatis.
    • Sesuaikan durasi penyiraman dan pastikan sistem hanya menyiram dalam waktu yang efisien agar tanaman tidak kelebihan air.
  5. Uji Coba dan Pemeliharaan:


    • Uji sistem untuk memastikan semua komponen bekerja dengan baik. Pastikan mikrokontroler terhubung dengan Wi-Fi dan dapat mengirim data ke server web serta bot Telegram.
    • Secara berkala, periksa kondisi sensor dan pompa untuk memastikan sistem berjalan optimal.

Keuntungan Menggunakan Smart Garden:

  • Penyiraman Otomatis: Tidak perlu khawatir tentang lupa menyiram tanaman.
  • Pemantauan Jarak Jauh: Anda dapat memantau kondisi tanaman kapan saja melalui web atau Telegram.
  • Efisiensi Energi dan Air: Sistem otomatis mengoptimalkan penggunaan air dan energi.
  • Kemudahan Kontrol: Anda dapat mengontrol dan menerima notifikasi secara langsung di aplikasi Telegram.

Dengan membangun Smart Garden ini, Anda bisa memanfaatkan teknologi untuk merawat tanaman secara lebih efisien dan praktis.

Informasi Pemesanan dan costum project lainnya silahkan hubungi Disini